Deretan Peringatan Perayaan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731 yang puncaknya jatuh pada 9 Mei 2024 diperingati dengan serangkaian kegiatan. Dimulai dari ziarah mantan Bupati Mojokerto hingga kenduri 731 tumpeng.

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731 kali ini mengusung tema “Bersama, Berkarya, Berjaya” dengan harapan masyarakat Kabupaten Mojokerto kompak dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur.  

Dirangkum TIMES Indonesia dari berbagai sumber, berikut ini deretan perayaan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731:

1.       Ziarah Kubur Mantan Bupati Mojokerto

Jajaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar ziarah ke sejumlah makam mantan Bupati Mojokerto, Rabu (8/5/2024). Hal tersebut dilakukan guna mengenang jasa dan dedikasi serta sekaligus mendoakan para mantan Bupati Mojokerto supaya diampuni dosa dan diterima amal baiknya. Diketahui pada pelaksanaan ziarah makam, Bupati Ikfina bersama jajaran Forkopimda mengunjungi 5 lokasi makam, yakni yang pertama mengunjungi makam mantan Bupati Mojokerto keempat Raden Tumenggung Kerto Kusumo Sarimbit yang berada di Pasarean Kertokusuman dan makam Bupati ke-15 periode 1958-1965 yaitu Raden Ardi Sriwijaya Sarimbit di Pesarean Ekoproyo yang terletak di wilayah Desa Terusan, Kecamatan Gedeg.

Kenduri 731 Tumpeng. (FOTO: Dok. Kominfo Kabupaten Mojokerto)

Selanjutnya, rombongan mengunjungi makam mantan Bupati Mojokerto kelima Raden Adipati Aryo Kromodjaja Adinegoro I, mantan Bupati Mojokerto keenam Raden Adipati Aryo Kromodjaja Adinegoro Mashudan dan mantan Bupati Mojokerto ketujuh Raden Adipati Aryo Kromodjaja Adinegoro Abdul Madjid yang berada di area Pasarean Kromojayan yang terletak di Desa Terusan, Kecamatan Gedeg.

2.       Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731

Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto diselenggarakan pada Rabu (8/5/2024) di Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam kesempatan itu menyampaikan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto telah ditetapkan tanggal 9 Mei 1293. Penetapan tersebut telah melalui diskusi panjang dengan memperhatikan berbagai fakta sejarah terkait rangkaian peristiwa yang terjadi pada saat itu.

Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731. (FOTO: Dok. Kominfo Kabupaten Mojokerto)

Sehingga momen tersebut, dapat dijadikan sebagai konsideran utama untuk membuat keputusan politik DPRD Kabupaten Mojokerto sebagai hari jadi Kabupaten Mojokerto melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomor: 9 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang persetujuan penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto.

"Yang selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah tingkat II Mojokerto Nomor: 230 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang penetapan hari jadi Kabupaten Mojokerto," ungkap Ikfina Fahmawati.

Pada kesempatan itu, Bupati Mojokerto juga menyampaikan sederet prestasi yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten Mojokerto, diantaranya sukses mempertahankan opini WTP ke-10 kali berturut-turut, penghargaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023. Kemudian penghargaan sebagai pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) terbaik VII di tingkat provinsi jawa timur tahun 2024 dan beberapa penghargaan yang lain.

3.       Tasyakuran 731 Tumpeng

Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar tasyakuran kenduri 731 tumpeng sebagai bentuk peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731. Tasyakuran ini diselenggarakan secara luring dan daring di 18 Kantor Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), RSUD, serta BUMD milik Kabupaten Mojokerto. Kenduri ini juga melibatkan 299 Kepala Desa, 5 lurah, tokoh agama, dan sejumlah tokoh masyarakat.

“Ini merupakan bagian dari bagaimana kita ini membuat seluruh elemen merasa ikut merayakan HUT Kabupaten Mojokerto. Karena 299 desa dan 5 kelurahan ikut berpartisipasi ikut kenduri, mengeluarkan tumpeng dan berdoa bersama sehingga kita merasakan bahwa HUT Kabupaten Mojokerto ini adalah HUT kita semuanya," ucap Bupati Mojokerto. 

4.       Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-731

Puncak peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 digelar dengan upacara di halaman kantor bupati Kamis (9/5/2024). Seluruh peserta upacara, termasuk Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati memakai baju adat Mojoputri. Upacara peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto kali ini juga menampilkan tari kolosal Mustika Pinilih. Peringatan hari jadi tahun 2024 ini mengusung tema Bersama, Berkarya, Berjaya.

"Itu modal dasar kita semuanya bisa bergerak dan terus berkarya. Karena kemajuan itu hanya akan bisa capai kalau kita terus berkarya, berkarya, dan berkarya di seluruh bidang dan harus melibatkan semuanya. Harapannya betul-betul kita akan mendapatkan kejayaan. Sesuai dengan tema kita Bersama, Berkarya, Berjaya," ungkapnya.

Ikfina menjelaskan hari jadi Kabupaten Mojokerto ditetapkan tanggal 9 Mei bertepatan dengan berdirinya Kerajaan Majapahit. Hari jadi tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan DPRD Kabupaten Mojokerto nomor 9 tanggal 8 Mei 1993 tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto dan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat ll Mojokerto nomor 230 tanggal 8 Mei 1993 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto.

"Penetapan hari jadi Kabupaten Mojokerto telah melalui diskusi panjang dengan memperhatikan fakta sejarah bahwa tanggal tersebut merupakan momentum kemenangan pasukan Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raden Wijaya yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar, baik kemenangan secara diplomatik maupun militer," ujarnya

Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diraihnya sejak ia menjabat. Ia menjelaskan dari awal menjabat tahun 2021 hingga Mei 2024, Pemkab Mojokerto telah mendapatkan 259 penghargaan. Dengan rincian, 47 penghargaan pada tahun 2021, 79 penghargaan tahun 2022, 117 penghargaan tahun 2023, dan 16 penghargaan per Mei 2024.

"Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga telah meraih berbagai prestasi membanggakan yaitu Opini WTP untuk ke-10 kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023, Penghargaan Review Sistem RIT dari Komisi Aparatur Sipil Negara dengan skor 263 (kategori baik), Parahita Eka Praya Award 2023 kategori Nindia. Anugerah Kabupaten Sehat 2023 Kategori Swasti Saba Padapa, Penghargaan universal health coverage 2023, Top BUMD Award untuk BPR Majatama dan Perumda Majapahit, Dan masih banyak lagi penghargaan lainnya," jelasnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga telah mewujudkan komitmen pembangunan di Kabupaten Mojokerto dengan meresmikan beberapa proyek secara simbolis. Diantaranya, rehabilitasi Mal Pelayanan Publik oleh DPMPTSP dengan alokasi Rp 4,06 miliar, rehabilitasi Jalan Kemlagi Beratkulon di Desa Mojopilang oleh Dinas PUPR dengan alokasi Rp 2,3 miliar, pembangunan gedung Sekretariat Bersama Lembaga dan Organisasi Keagamaan dengan anggaran Rp1,06 miliar, rehabilitasi Puskesmas Kemlagi oleh Dinas Kesehatan anggaran Rp1,8 miliar.

"Pembangunan Gudang Penyimpanan Tembakau dan Rumah Fermentasi oleh Dinas Pertanian dengan anggaran Rp 340 juta, pembangunan Zona Aktif 2 TPA Karangdiyeng dengan anggaran Rp1,3 miliar, pembangunan RTH Taman 'Sekumpul Mojo' di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi dengan anggaran Bantuan Desa Rp4 miliar," terangnya.

Bupati Ikfina juga meminta kepada masyarakat untuk menjadikan hari jadi ini sebagai momentum untuk lebih memacu diri dan semakin semangat dalam mengabdi dan membangun Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik.

"Saya berterima terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731. Semoga Kabupaten Mojokerto selalu diberi hidayah, kesehatan, dan keselamatan. Bersama-sama, Bersatu, Berkarya, dan Berjaya untuk Mojokerto yang gemilang," pungkasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement